Perbaikan TS-520V
Ini seri TS-520 yang aslinya hanya pakai 1 tabung final S2001A. Jadi yaa...kalau bagus mestinya power cuma 40-50W. Tapi yang saya terima ini sudah dimodified jadi 2 tabung final, dengan kipas tambahan yang tidak ori. Ya yang penting kipasnya berfungsi mendinginkan final cage nya. Cek panel depan, tombol-tombol normal walaupun keliatan kotor, puteran dial VFO...rada berat puteran dial VFO nya. Hmm....alamat mesti dibongkar nih unit VFO nya. Ya dibongkarlah....
Cek ricek...pasang SWR-dummy load...power on...heater on...tunggu 2 menit. Intip dulu lampunya nyala gak, juga pastiin tidak nyala teraanggg bright orange hehe. Cerita lampu final S2001A yang nyala terang ini nanti ada di bagian lain.
Sekarang balik lagi cek TS-520V nya. Setelah tuning drive-plate-load, lho power cuma 50W kayak cuma 1 tabung final nih? Bahkan Ip plate current kok gak keluar ya. Kecil banget di power meter Kuranishi cuma 1 Watt? Waduuhhh....Cek di mode CW memang keluar powernya 50W. Mungkin Ip rendah ini yang bikin power juga rendah.
Cek receiver....konek antena...mulai kedengeran cuiiit...cuitttt....seeesss...zzoooozzzz.... Mulai kedengaran para anggota ORARI sedang ber-QSO ria di band 40m 7.060 MHz. Di 7.0 MHz lagi rame jualan kacang. Untuk receive-nya dibandingkan dengan TS-820S yang baru selesai saya perbaiki, ternyata S-meternya agak pelit. Tapi ya gakpapa, yang penting gak budeg...nanti tinggal di alignment lagi receivernya. Ada lagi soalnya TS-520S yang super budeg nih, giliran dioprek berikutnya.
HV caps
Ini yang pertama mesti dicek, karena kapasitor untuk tegangan tinggi 800V-900V. Kalau sudah jelek atau bocor, power gak bisa manteng di 800V, akan turun begitu PTT dipencet.
Ini elco juga jarang, spec nya 100uF 500V. Yang banyak itu 450V, gak berani pasang karena takut mbledugg! Akhirnya juga beli di luar, beli agak banyak sekalian untuk spare. Saya juga pasang nilai yang sama, ini bisa juga diganti dengan 120uF atau 150uF, yang penting 500V. Elco jaman sekarang cuma setengah elco jadul yang merk Elna itu. Karena pesenan Nichicon lama gak datang juga, akhirnya terpaksa browsing lokalan. Eh ada juga bikinan Korea 150uF 500V. Ya semoga bener tahan tegangan tinggi 800V.
Karena diameter lebih kecil, maka dudukan nya mesti bikin sendiri, dari plat seng. Jadi kelihatan lebih kosong tempatnya.
SG screen caps
Kapasitor screen gate ini via pin 210 ngasih tegangan ke driver 12BY7A. Apa ke final juga? kalau lihat diagramnya sih gak tuh. SG tabung final disuplai dari tegangan 800V via HV board. Yo wis..pokoke ganti wae apalagi sudah keliatan retak.
Secara fisik aja kelihatan jelas mulai retak. Hmmm.. mesti diganti nih. Ini barang langka kalau nyari yang persis, soalnya itu dua elco yang disatuin. Jadi kutub plus nya ada dua, minus nya satu. Layaknya dua elco, minusnya disatukan. Yo wis...ngikutin juga situs para suhu Kenwood hybrid, maka 2 elco disatukan aja.
Cari elco via online, belum tahu yang bagus itu yang seperti apa. Takutnya merk cuma disablon, meledak lah elco nya karena gak tahan tegangan tinggi. Kapok sih...ada elco bunyi kayak petasan, juga ada resistor meledak juga mirip bunyi mercon lombok, mainan dulu pas SD. Sekarang apa masih ada mercon lombok?
Ukuran elco yang baru ternyata diameter kurang lebih setengah dari elco lama. Maka dudukannya bisa dipakai. Supaya gak goyang, dikasih lem plastik. Pasang.....okeh masbro.
Final unit board
Ini boardnya gak ori lagi khususnya di part parasitic suppressor. Penampakan suppressornya seperti di bawah, keburu dicabut belum sempat difoto di board nya. Ini ya gak ada yang jual barang barunya. Mesti beli copotan, atau....bikin sendiri !!
Cari dulu nih referensi tentang parasitic suppressor. Ada artikel tulisan dari W8JI, PA0FRI. Utamanya tentang modifikasi linier gede. Berbekal bacaan itu, maka mulai berburu resistor antara 33ohm-100ohm, dengan rated minimal 2W. Nemu di toko online resistor karbon warna pink, nilai 33ohm 3W. Ya udah sekalian beli beberapa untuk cadangan. Juga lilitannya antara 3-4 lilit, nilainya sekitar 7-8uH menurut situs tersebut walaupun itu referensi untuk linier yang powernya kilowatt.
Saya punya LC meter, namun kayaknya untuk nilai kecil segitu tidak terlalu akurat hasilnya. Jadi akhirnya bikin aja 4 lilit pakai kawat email diameter 18mm, diameternya saya buat lebih besar sedikit dari diameter resistor. Barang orinya juga 4 lilitan melilit di resistor 47ohm 1 W jika lihat ukurannya. Cari ballpoint kecil yang seukuran diameter resistor, dan langsung bikin lilitan. Mengikuti referensi W8JI atau PA0FRI, maka resistor dan lilitan dipasang berdampingan, tidak seperti aslinya yaitu resistor di dalam lilitan. Dalam artikel diterangkan bahwa jika resistor di dalam lilitan, maka rentan terhadap suhu sehingga ada potensi cepat rusak. Ya mungkin itu sangat betul untuk tabung gede seperti yang dipakai di linier Yaesu FL-2100B, Kenwood TL-922, atau Heathkit SB-1000 yang ukurannya kilowatt. Tapi ya gpp lah, saya pasang aja lilitan dan resistor berdampingan seperti pada foto berikut.
Awalnya setelah parasitic suppressor dipasang, malah power tidak mau keluar. Waduhhhh....
Periksa punya periksa, dari tegangan driver ke final ada kok, tapi kenapa final gak ada powernya? Akhirnya disimpulkan koneksi solderannya yang bermasalah. Dikenal sebagai cold soldering, solderan lama sudah jadi batu maka gak konek lagi titik solderannya. Tadinya saya tambahin saja timah. Ehh..tetap saja power gak mau keluar, masih ada koneksi yang gak nyambung. Akhirnya hampir semua timah saya buang (desoldering). Saya solder ulang semua titik, termasuk soket untuk tabung final. Belepotan nih boardnya, pernis pelindungnya jadi meleleh. Juga kabel jumper yang awalnya kecil, saya ganti yang lebih besar yang warna merah. Selesai nyolder....dag dig dug....keluar gak yah powernya? Nyalain heater.....waahhh....plate current Ip tetap keciiiillll bangeett. Powernya sih keluar 90-100Watt. Lantas kenapa yah Ip tetap kecil? Pas tuning jadi gak bisa keliatan berapa Ip nya, bahaya juga kalau nanti kalau terlalu gede, bright pink lah jadinya itu lampu final...tinggal tunggu jebolnya lampu tabung !!
HV board unit
Ok. Mulai cari kenapa Ip rendah. Dari trafo, ok gak ada masalah masih keluar semua output untuk HV unit. Masih ok 800V, 300V, 210V, 100V. Dari beberapa situs Kenwood hybrid, disebut jarang bermasalah trafonya. Cek arus dari trafo coba. Arus dari trafo masuk ke Rectifier unit, juga katanya jarang bermasalah. Saya cek juga outputnya dari Rectifier unit, masih sama seperti dalam skema. Cek beberapa resistor besar, nampaknya tidak ada masalah.
Masuk ke HV unit. Kabarnya paling sering bermasalah adalah R5, R6, R7 yakni resistor yang mengatur tegangan ke plate pada saat tuning. R5 dan R6 membagi dua tegangan pada saat tuning sehingga menjadi sekitar setengah dari full power. Ini untuk mencegah lampu tabung kelebihan tegangan dan jadi jebol. Nilai R5 R6 adalah 56 Kohm, untuk R7 12 Kohm. Ternyata nilainya sudah berubah !! R5 menjadi puluhan mega-ohm, atau dikenal sebagai resistor open ! R6 juga menjadi 66 KOhm, dan R7 nilainya 14 KOhm, lebih 2ohm dari spec ori nya. Dalam daftar komponen, semuanya rated 1/2W. Saya ganti semuanya menjadi yang rated 1W supaya lebih tahan tegangan saat dilakukan tuning. Kan tiap kali pindah frekuensi pasti tuning, jadi kasian ini resistor kalau tidak tahan banting. Belum lagi kalau antena juga mesti dituning via ant tuner. Cabut R5, R6, R7, dan pasang resistor yang baru. Gak nemu yang tipe karbon, dipasang aja yang tipe metal. Cek resistor lainnya masih oke, masih dalam toleransi.
Ganti R5, R6, R7 di HV board unit
Final cage
Jika semua sudah dirasa sesuai spec nya, tapi power belum maksimal, maka perlu dioprek bagian final. Iki jare suhu Kenwood hybrid hehe....karek melok wae.
Disebut sebagai final cage repair, soalnya memang tabung finalnya kan dikandangin hehe...kandang final. Mengikuti saran K4EAA, akhirnya final cage dioprek juga. Khususnya C1 itu katanya mesti Class 1 rated, gak ngerti kamsudnya opo. Yang jelas kan harus tahan dilalui RF terus menerus, jadi dibilang sih harus lebih tinggi spec nya. Beberapa situs Kenwood hybrid lain juga bilang gitu. Nah terus komponen dari mana? Beli di lokal gak ada spec yang jelas nih, mari coba browsing. Muncul situs mouser.com.sg. Pesen lah di situs mouser.com.sg, kirain barang dikirim dari warehouse di Singapore, taunya dikirim dari Mansfield Texas US.
Barang yang dipesan:
aslinya C1 1000pF 3KV Class 1 dielectric cap -- diganti spec nya 1000pF 7KV;
aslinya C2 4700pF 1,4KV -- diganti dengan 4700pf 3 KV;
aslinya L1 choke coil 3uH 500mA -- diganti dengan 3uH 3000mA 70Mhz; ini katanya sih bisa juga diganti dengan 6.8uH. Tapi saya pilih nilai Henry nya sesuai ori aja.
Bagus juga yah keliatannya C1, keren warnanya orange. Induktor 3uH mirip resistor penampakannya, gak seperti induktor lilitannya kelihatan.
Done bagian transmitter. Tes di 80m, keluar 120Watt !!! Sementawis oke lah hehe..
Tinggal bagian receiver, nyetel S-meter supaya gak pelit. Sementara sudah bisa dipakai QSO...Nusantara net, Papua net, Sumatera net manggil-manggil.
Katanya sih perbaiki receiver lebih suliitttt.....bener gak?